3 Tahun iPad dan Ketidakpercayaan di Masa Lalu

 
Jakarta - Tanggal 3 April 2010 merupakan hari bersejarah bagi Apple. CEO Apple saat itu, Steve Jobs, memperkenalkan tablet yang dinamakan iPad. Dan, boom! perangkat ini 'meledak' popularitasnya hingga sekarang.

Saat ini usia iPad baru saja menginjak tiga tahun. Bila menilik ke belakang saat pertama kali tablet ini melakukan debutnya, banyak ketidakpercayaan di masa lalu.

Cibiran bersifat sinis sampai kalimat frontal ditujukan saat iPad hadir. Semuanya meluncur dari bibir para kompetitornya hingga analis.

Menarik bila melihat lagi sikap sinis yang dilontarkan untuk iPad saat itu dan melihat kenyataanya sekarang. Anggap saja ini adalah kado ke-3 ulang tahun iPad.

Apa sajakah komentarnya? Berikut dari Apple Insider, Kamis (4/4/2013).

1. Steve Ballmer dan Eric Schmidt

Saat pertama kali iPad diluncurkan daftar komentar negatif tentu saja berasal dari kompetitor Apple. CEO Microsoft Steve Ballmer dan bos Google Eric Schmidt.
Januari 2010, saat tablet iPad santer digosipkan akan diluncurkan, Eric Scmidt dengan setengah menyindir bilang "Ada yang bisa menjelaskan kepada saya apa perbedaan dari ponsel besar dan tablet?"
Sementara di Okotober 2009, Steve Ballmer berujar "Internet dibuat untuk PC dan tidak cocok untuk iPhone. Maka ada 75 ribu aplikasi di App Store. Maka mereka ingin membuat internet  untuk perangkat yang lebih besar dari iPhone."
Sekarang, Google punya tablet Nexus 7 dan Microsoft berjuang bersama tablet Surface.

2. Tulisan 5 Alasan iPad Gagal

Daniel Nations, kolumnia About.com pernah mengkritik habis iPad. Saat itu dia menuliskan judul yang tendesius, yakni '5 alasan kenapa iPad akan gagal'
1. Itu tidak masuk ke dalam kantong
2. Terlalu mahal
3. Tidak bisa menggantikan laptop
4. Anda hanya terhubung dengan internet
5. Tidak satupun yang menginginkan iPad.

3. Windows Enthusiast Paul Thurrott

Salah satu kritikus paling vokal dari iPad datang dari Windows Enthusiast Paul Thurrott. Saat awal peluncuran dia berujar "iPad seperti perhiasan berharga tinggi, tidak perlu bagi saya,"
Bulan berikutnya, saat iPad menapaki kesuksesan dalam hal penjualan, nadanya berubah menjadi,"iPad memang di kelas sendiri. Ini adalah jenis baru perangkat komputasi"

Bahkan pandangannya berubah 180 derajat saat peluncuran iPad 2, Thurrott menyatakan, "Pada kenyataannya, Apple menjual puluhan juta iPad tahun lalu dan berada di trek untuk menjual puluhan juta lebih tahun depan Pada kenyataannya, orang yang membeli iPad.
"Dalam kenyataannya, mereka tidak membeli  tablet berbasis Windows 7 tablet Dan pada kenyataannya, mereka tidak akan pernah." 

4. Dari para analis

Tak hanya kompetitor atau jurnalis, sekelompok analis dari berbagai lembaga pun melontarkan nada negative tentang iPad. Berikut beberapa diantaranya
"Mungkin ini sangat menarik bagi para pejabat di Apple, tapi ini pada dasarya hanya iPod Touch dengan ukuran sangat besar," Charles Golvin, Forreter Research, 27 Januari 2011
 "Apple iPad hanyalah sebuah lelucon? Ada yang mau?" Line deFiller, MillionFace.com, 27 Januari 2010.
"Teknologi Bisnis harus memberikan kontribusi efisiensi. Sebuah laptop atau netbook melakukan kerja nyata yang membantu bisnis agar sukses. BlackBerry atau iPhone melakukan hal serupa, tapi tidak dengan iPad. Jadi simpan saja uang Anda," kata Bill Synder.

5. Satoru Iwata, President Nintendo

Komentar lain hadir dari pelaku industri game, yang bahkan tidak terpikirkan iPad bisa menggantikan posisi konsol game. Adalah Satoru Iwata, CEO Nintendo yang menyatakan pendapatnya tentang iPad.
"Tidak ada yang istimewa, (iPad) hanya lebih besar dari iPoud Touch," tukas Satoru.
Dia juga membandingkan, iPad dengan konsol buatan Nintendo yang sangat lengkap untuk dimainkan semua kalangan mulai dari anak-anak, perempuan, hingga pengguna game baru.
Satoru mengatakan, Nintendo bisa memasuki pasar eropa, dan amerika, tetapi tidak dengan iPad yang bakal tidak diminati di Jepang.