China
Beberapa hari lalu, seekor babi lahir dengan dua hidung dan satu mata di desa Jujiang, Provinsi Jiangxi, Cina Timur.
Meskipun anak babi itu memiliki dua kepala, dua hidung dan hanya satu mata, pemilik babi memutuskan untuk tidak membunuhnya, tulis Huffington Post.
Dokter hewan setempat yang memeriksa dan merawat anak babi itu seperti dilansir Daily Mail mengatakan bahwa ia memiliki tingkat kesempatan hidup yang rendah.
Mutasi seperti itu adalah langka dan diketahui jarang terjadi pada manusia dan hewan, tetapi hal ini pernah terjadi pada seekor kucing, ular berbisa dan seorang anak yang telah lahir dengan dua kepala, situs berita VG Nett, edisi, 13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar