Selasa, 05 Februari 2013

Upah Buruh Tinggi, 10 Perusahaan Garmen asal India & Korsel Siap Hengkang


Upah Buruh Tinggi, 10 Perusahaan Garmen asal India & Korsel Siap Hengkang 

Rabu, 30/01/2013 17:37 WIB
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan dari 80 perusahaan yang menyatakan tidak sanggup membayar upah buruh, 10 di antaranya sudah pasti hengkang dari Indonesia. Mereka akan merelokasi pabriknya ke Bangladesh, Myanmar, Kamboja dan Vietnam.

Hal tersebut dipastikan karena ke 10 perusahaan di Kawasan Berikat Nusantara tersebut tak sanggup lagi membayar Upah Minimum Provinsi (UMP). Mereka adalah perusahaan garmen yang berorientasi ekspor.

"Itu di KBN khusus ekspor. Perusahaannya dari India dan Korea. Dari yang 80 perusahaan itu yang 10 perusahaan itu sudah 100% pasti hengkang," ungkap Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi saat dihubungi detikFinance, Rabu (30/1/2013).

Sofjan menambahkan, saat ini para perusahaan tersebut sedang bersiap-siap hengkang, dan membayarkan upah terakhir para buruhnya.

"Seratus persen mereka sudah pasti. Mungkin mereka itu sedang membagikan pesangonnya kepada para buruhnya," katanya.

Dipastikan, perusahaan padat karya tersebut terpaksa harus mem-PHK karyawannya hingga 10.000 orang. Karena satu perusahaan diperkirakan mempekerjakan 1.000 orang. Selain itu, negara pun akan dirugikan karena core bisnis dari perusahaan ini adalah untuk ekspor, otomatis hal tersebut akan berpengaruh terhadap sumber devisa negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar