Aksi Terbaik di Grammy Awards 2013 

Taylor Swift
Taylor Swift menjadi bintang pembuka acara Grammy di Staples Center, Los Angeles pada 10 Februari 2013 waktu setempat. Taylor menyuguhkan konsep sirkus dengan warna dominan putih. Taylor membawakan 'We Are Never Ever Getting Back Together' mengenakan busana putih seperti seorang pimpinan sirkus. Badut, kelinci dan segala atribut sirkus memeriahkan penampilan Taylor.

Seorang pria sebagai tokoh yang dicampakkan Taylor pun tak ketinggalan turut eksis. Sang pria diikat di sebuah roda. Sang pria memohon untuk kembali namun apa jawaban Taylor? "I'm to busy opening the Grammy," tuturnya bermonolog di panggung.

Jack White
Meskipun album debut solonya, 'Blunderbuss' tak menang, tapi Jack White tetap memberikan penampilan yang luar biasa. Jack mengajak penonton terkesima dengan musik yang ia mainkan. Awalnya Jack memainkan lagu lembut diiringi enam orang perempuan yang memegang alat musik.

Serunya band tersebut memiliki komposisi alat musik yang unik. Piano, biola, drum, kontra bass dan banjo serta seorang penyanyi pengiring. Di tengah lagu, Jack pun beralih seting, ia bergabung dengan band pria. Musik pun lebih ngerock dari yang sebelumnya. Meski demikian, iringan kontra bass dan biola masih menemani setting kedua Jack tersebut. "Amazing," tutur Nicole Kidman yang berdiri di samping sang suami Keith Urban di kursi penonton.

Carrie Underwood
Peraih piala Best Country Solo Performance Carrie Underwood tahu benar bagaimana untuk tampil feminin. Carrie menyanyikan lagu 'Blown Away' dan 'Two Black Cadillacs' miliknya dengan sempurna. Ia memakai gaun putih dengan proyektor yang disorot tepat di tubuhnya. Gambar bunga, kupu-kupu dan berbagai proyeksi gambar lainnya terbentuk sempurna di gaun Carrie. Ia sungguh bercahaya.

  

Fun.
Peraih piala Best New Artist Grammy 2013 tersebut berhasil memberikan suguhan yang memukau. Dengan busana khas mereka, Fun. menyuguhkan penampilan yang aman. Awalnya penonton menyangka sepanjang lagu 'Carry On' yang dinyanyikan mereka pasti akan sama dari depan lagu hingga berakhir. Tapi ternyata dugaan penonton salah. Fun. hujan-hujanan di panggung.

Menjelang akhir lagu, awan buatan yang dikreasikan oleh Fun. mengeluarkan air sungguhan. Satu-satu pakaian personel Fun. pun basah begitu pula dengan alat musik yang mereka mainkan. Jika sampai rusak, mereka harus membayar mahal untuk itu. Wow!

Tribute to Bob Marley
Bruno Mars, Sting dan Rihanna bernyanyi bersama putra musisi reggae legendaris Bob Marley, Ziggy Marley. Awalnya Bruno bernyanyi lalu disambut penampilan Sting. Keduanya pun lalu memanggil Rihanna dan Ziggy untuk bernyanyi bersama membawakan 'Could You Be Loved'. Lagu tersebut diambil dari album Bob Marley & Wailers 'Uprising', album terakhir sebelum Bob meninggal pada 1981. Penampilan tribute tersebut menjadi persembahan yang unik karena menyatukan beberapa musisi dengan musiknya masing-masing.