Senin, 04/02/2013 16:24 WIB

Racikan Cocktail Sehat Mulai Banyak Digemari di New York 

Jakarta - Cocktail umumnya diracik dengan bahan minuman beralkohol. Namun, beberapa bar di New York, mulai memikirkan konsep cocktail sehat. Tentunya dengan campuran sayur dan buah-buahan untuk menambahkan nilai nutrisi.

“Kuncinya adalah memakai bahan segar yang mengandung banyak nutrisi. Cocktail seringkali mempunyai banyak kalori yang tersembunyi. Jus buah segar, bumbu, dan rempah menambahkan beberapa nutrisi dalam cocktail. Jadi, bukan hanya konsumsi gula dan alkohol saja,” tutur Kristy Lambrou, ahli nutrisi kuliner di restoran Rouge Tomate, New York kepada New York Daily News (04/02/2013).

Di Rouge Tomate juga membuat sebuah minuman bernama The Red 75 yang mencampurkan gin, Aperol, champagne, lemon, dan jus buah delima buatan sendiri. Lambrou menambahkan campuran lemon dan jus buah delima meningkatkan manfaat gizi. Kandungan vitamin C yang ada dalam lemon meningkatkan efektivitas flavonoid (antioksidan dengan manfaat anti peradangan) dalam jus buah delima.

Sedangkan bar Perla menyajikan sebuah kreasi dari Bloody Marry bernamaLady Macbeth. Minuman ini diracik dari vodka, Amaro Nonino, dry vermouth,lemon, celery bitters dan beet reduction.

Untuk yang ingin mencicipi cocktail detox, Hotel Americano menawarkan minuman Detox Bellini yang terbuat dari wheatgrass, jus seledri, green chartreuse, jus apel, jus jeruk, beberapa tetes klorofil, danchampagne. Wheatgrass tinggi kandungan vitamin dan mineral dan klorofil yang bisa meningkatkan imunitas dan sistem peredaran darah.

Lain halnya dengan Cocktail Bodega, sebuah smoothie bar. Mereka khusus menjual minuman yang memadukan alkohol dan smoothie buah-buahan seperti kelapa dan strawberry juga sayuran seperti bit, seledri, dan timun. Menu yang paling laris adalah Jameson Brown Sugar Banana Smoothie. Terbuat dariwhiskey Jameson, pisang, gula merah, jus lemon dan jeruk.